Monday 10 October 2016

nn

Sharing KONSEPSI MANAJEMEN PROJEK DI BIDANG IT

Hallo...
Semangat Pagi !

Senin, 10 Oktober 2016 di BLC Telkom Klaten, Kami mendapatkan materi tentang Konsepsi Manajemen Proyek di Bidang IT dari  Ajef Almurnando, salah satu siswa magang dari SMKN 1 Banjit Lampung. 

Dan berikut adalah dokumentasi kegiatan sharing hari ini :)

Antusiasme teman-teman dalam menyimak materi.
Terlihat Ajef yang sedang memberi penjelasan tentang konsepsi manajemen proyek.

Full ekspresi saat memberikan materi.

Full ekspresi sangking semangatnya Ajef untuk sharing tentang materi Konsepsi Manajement Proyek.

Santai saat memberikan penjelasan.


Berusaha membuat teman-teman yang lain faham tentang apa yang telah di jelaskan.


Nah, itulah dokumentasi kegiatan hari ini. :)
See you di postingan selanjutnya...





Read More

Thursday 6 October 2016

nn

Instalasi Framework Laravel di Windows

Hallo...
Semangat pagi !

Setelah sebelumnya Saya share cara instalasi framework laravel yang menggunakan sistem operasi Linux, kali ini Saya share cara instalasi framework laravel di Windows. Windows yang saya gunakan adalah Windows 10, tapi bagi kawan-kawan yang menggunakan windows lainnya jangan khawatir, karena instalasi di windows tidak terlalu berbeda.

Yuk simak !

Pengertian

Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.Desember 2013, Laravel menempati PHP framework terpopuler dan berada diatas PHP framework lain seperti PhalconSymfony2,CodeIgniter dan lainnya.

Framework menjadi sebuah tren untuk para programmer saat ini, dalam hal ini khususnya adalah programmer web, tentu sebuah framework tidak menjadi asing di telinga karena saking banyaknya framework yang bertebaran di internet. Sebut saja aja Codeigniter, Yii, Zend, symfony symf sampai dengan Laravel yang akan Kita bahas.



Latar Belakang

Laravel merupakan framework PHP yang sedang naik daun saat ini. Ini di karenakan para pengembang framework ternyata masih belum puas dengan hadirnya framework - framework yang telah ada, sehingga muncullah framework baru yang diberi nama Laravel. Laravel bahkan didapuk menjadi framework paling populer belakangan ini.


Maksud dan Tujuan

Sharing dan menyajikan referensi bagi kawan-kawan yang ingin melakukan Instalasi Framework Laravel ataupun ingin mempelajari Framework Laravel.


Jangka Waktu Kegiatan

Karena Sya belum pernah melakukan instalasi framework laravel di windows, Saya sempat kesulitan dalam melakukan instalasi. Saya membutuhkan waktu 2 jam untuk instalasi pertama ini.


Alat dan Bahan 

1. Komputer atau laptop.
2. Koneksi Internet.
3. Terminal (Command Prompt).
4. Composer.


Tahapan dan Langkah kegiatan

Berikut adalah tahapan dalam melakukan instalasi Framework Laravel :
1. Sebagai langkah awal adalah pastikan Anda telah terhubung dengan koneksi internet. :D
2. Langkah selanjutnya, Download Composer. "Download Disini"
3. Install composernya, berbed dengan cara di linux, kaau di windows cukup klik dua kali pada icon composer.exe nya. Lalu lakukan instalasi.

Klik Next.


 Klik Next.

 Klik Install.

 Instalasi telah selesai.




4. Setelah composer terinstall, silahkan uji untuk mengetahui apakah composer telah berhasil diinstall atau tidak. Buka Terminal (Windows+r dan tulis "cmd" lalu enter), Lalu tulis composer. Jika tampilan terminal Anda seperti gambar berikut, berarti instalasi composer telah berhasil.


5. Tahap selanjutnya adalah instalasi laravelnya, pasti diantara teman-teman bertanya-tanya mengapa harus mengintal composer terebih dahulu. Baik akan Saya jeaskan, composer digunakan sebagai bahan utama untuk melakukan instalasi laravel, jadi laravel itu di install melalui composer, sebut saja bahwa composer adalah kumpulan paket untuk menginstall framework laravel, penjelasan mudahnya mungkin seperti itu, jika teman-teman belum faham atas penjelasan Saya, silahkan browsing sendiri :D

Oke, untuk instalasi laravelnya, buat folder laravel terlebih dahulu di dalam folder xampp/htdocs.

6. Selanjutnya, buka terminal dan masuk kedalam folder laravel yang telah kita buat tadi.


7. Lakukan instalasi laravel dengan perintah berikut.

composer create-project laravel/laravel project-name --prefer-dist

project_name silahkan ganti dengan nama project sesuai dengan keinginan kalian.
Silahkan tunggu proses instalasinya.

Masih menunggu proses instalasi :D Harap bersabar ya, proses instalasi akan berlangsung lama, ehh tergantung spesifikasi laptop Anda juga sih :D Kalau Saya agak lama, soalnya spesifikasi laptop Saya rendah :D


8. Nah setelah instalasinya selesai, silahkan buka di browser dengan url "http://localhost/laravel/project_name/public". Jika ingin url lebih bersih, sebenarnya kita bisa memanggil dengan http://localhost:8000. Nah dengan cara kita harus mem php artisan serve terlebih dahulu di dalam folder yang ingin kita buka. Seperti contoh gambar dibawah ini.

Buka di browser Anda dengan url "http://localhost:8000" maka akan menampilkan tampilan seperti berikut.


Instalasi telah selesai :)


Hasil

1. Dapat melakukan instalasi Framework Laravel di sistem operasi Linux.
2. Dapat menjalankan Framework Laravel, sehingga dapat membuat project.


Kesimpulan

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.


Referensi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- https://laravel.com/

Terimakasih telah berkunjung di blog Saya dan telah menyimak postingan ini, silahkan share apabila postingan ini bermafaat untuk Anda. Selamat mencoba dan selamat belajar !


Read More
nn

MANAJEMEN PROYEK BIDANG IT & PENDIDIKAN

Hallo...
Semangat pagi !

Dikesempatan ini Saya akan share tentang Manajemen Proyek, yuk simak !



  • Prinsip Umum Manajemen Proyek

George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
• Planning (Perencanaan)
• Organizing (Pengorganisasian)
• Actuating (Penggerakan)
• Controling (Pengendalian)


1. Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut : 
• Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia. 
• Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia. 
• Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit. 
• Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.

2. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data. Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk : 
• menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik. 
• membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen. 
• mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya. 
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme : 
• koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando), 
• koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan 
• koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).

Koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis : 
• Pelaksana Konstruksi : koordinasi antara General Superintendant dengan Material Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant. 
• Field Supervision Team, koordinasi antara Site Engineer dengan Quantity Engineer atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis. 

Koordinasi horizontal dan bersifat satu level : 
• Pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara Material Superintendant dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan. 
• Field Supervision Team, koordinasi antara Quantity Engineer atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level.

Koordinasi diagonal : 
Koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, sedangkan koordinasi antara Kepala Satuan Kerja Pekerjaan Civil Works dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal.

3. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu: 
• Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting. 
• Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya, hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya. 
• Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan dilaksanakan oleh pegawainya.
• Lakukan praktek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan dalam penyelenggaraan manajemen, hingga setiap pegawai dapat difungsikan sepenuhnya sebagai bagian dari organisasi. 
• Upayakan memahami hak pegawai termasuk urusan kesejahteraan, sehingga tumbuh sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja yang diikutinya. 
• Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik, agar dapat memahami dengan benar apa yang melatarbelakangi keluhan pegawai, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan sesuatu keputusan. 
• Seorang pimpinan perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan yang diambilnya, oleh karena pada umumnya semua orang tidak suka pada alasan apalagi kalau dicari-cari agar bisa memberikan dalih pembenaran atas keputusannya. 
• Jangan berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain atau orang lain menjadi naik emosinya. 
• Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya. 
• Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara-cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.

3. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi. 

Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, dalam artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas mengawasi kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga melakukan controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. Secara keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja konsultan supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.

Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah: 
• Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif 
• Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang , peralatan, bahan) 
• Prosedur dan cara kerjanya 
• Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran.

Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan faktafakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.


APA ITU PROYEK?

KONSEPSI PROYEK 
  • Kegiatan proyek adalah: Suatu paket /rangkaian kegiatan, yg dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya tertentu, dan untuk mencapai sasaran tertentu (yang telah digariskan dengan jelas).

CIRI PROYEK 
1. Merupakan Suatu paket /rangkaian kegiatan 
2. Memiliki tujuan khusus (sasaran & kriteria yg jelas) 
3. Jumlah biaya sdh ditentukan (Plafond)
4. Jangka waktu pelaksanaan sdh pasti (terbatas, shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan) 
5. Bersifat sementara; umumnya dibatasi oleh selesainya waktu. (titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas) 
6. Non rutin / tidak berulang-ulang

Kriteria Proyek
Supaya berhasil maka: 
  • Menggambarkan realitas situasi pengambilan keputusan 
  • Kapabel untuk dilaksankan 
  • Fleksibel dlm menghasilkan produk yg diharapkan 
  • Mudah dimplementasikan
  • Cos effectiveness.

Read More

Tuesday 4 October 2016

nn

Penanganan Event In Javascript (Event Handler)

Hallo...
Semangat pagi !

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang jawascript, eh maksudnya javascript :D hehe... jangan terlalu fokus kawan, dibawa slow wae.

Oke, Postingan saya kali ini berjudul Penanganan Event In Javascript (Event Handler), dan pastinya isi dari postingan ini akan bertema sesuai judulnya. *maaf kebanyakan prolog :D *

Hasil gambar untuk javascript

Dari pad kebanyakan pembukaan, langsung aja ke pembahasan yuk.
Yuk simak !

Pengertian

Penanganan Event atau Event Handler adalah kemampuan javascript untuk mendeteksi event
atau kejadian-kejadian yang terjadi di halaman web, kemudian menangani atau melakukan
suatu proses jika terdeteksi suatu event. Event di web bisa macam-macam, seperti klik, double
klik, menggerakkan mouse, bila pointer mouse berada di atas suatu objek HTML, dan
sebagainya.


Latar Belakang

Pengguaan javascript sangatlah banyak, diantaranya adalah penggunaan event ini, penggunaan event dengan javascript sangatlah menarik, sehingga menarik juga untuk kita pelajari dan kita terapkan di dala website kita.


Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan referensi kepada pengunjung blog tentang penggunaan event di javascript.


Jangka Waktu Kegiatan

Jangka waktu pembuatan event ini adalah 1 jam.


Alat dan Bahan 


  1. Koputer atau laptop.
  2. Text editor (Sublime text, notepad++, atom ataupun yang lainnya).



Tahapan dan Langkah kegiatan

Dalam tutorial ini, akan ada 2 jenis event yang akan Saya bagikan.
1. Event dengan Hover.

  • Demo
Arahkan ke sini


  • Source Code

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<div onmouseover="mOver(this)" onmouseout="mOut(this)"
style="background-color:#D94A38;width:120px;height:20px;padding:40px;">
Arahkan ke sini</div>

<script>
function mOver(obj) {
    obj.innerHTML = "Terimaasih :*"
}

function mOut(obj) {
    obj.innerHTML = "Dada !!!"
}
</script>

</body>
</html>


2. Event dengan Click.

  • Demo
Click Di sini

  • Source Code

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<div onmousedown="mDown(this)" onmouseup="mUp(this)"
style="background-color:#D94A38;width:90px;height:20px;padding:40px;">
Click Di sini</div>

<script>
function mDown(obj) {
    obj.style.backgroundColor = "#1ec5e5";
    obj.innerHTML = "Pergi !";
}

function mUp(obj) {
    obj.style.backgroundColor="#D94A38";
    obj.innerHTML="Terimakasih :*";
}
</script>

</body>
</html>



Hasil

Telah membuat event handler dengan javascript.


Kesimpulan

Event yang bisa terjadi pada halaman web atau objek HTML.


Referensi


  1. https://app.box.com/s/mae8os7vom2bkufjrg4t
  2. www.w3schools.com/

Terimakasih telah menyimak, semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba dan selamat belajar !

Read More
nn

Konsep Dasar MVC (Model-View-Controller) dari PHP

Hallo...
Semangat pagi !

Dikesempatan ini saya akan share tentang Konsep Dasar dari MVC. Bagi kalagan pecinta coding pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep pemrograman ini. Konsep inilah yang diterapkan di banyak framework php seperti laravel, codeigniter dan framework php lainnya. Nah mari kita lebih mengenal konsep ini.

Yuk simak !


Penjelasan

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk (Wikipedia), MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :



  • Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  • View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  • Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Singkat kata Model untuk mengatur alur database, View untuk menampilkan web, sedangkan Controller untuk mengatur alur kerja antara Model dan View. Jadi misalnya Anda ingin membuat akun facebook atau e-mail. Pertama Anda akan melihat tampilan sign-up / register itulah View, kemudian Anda menuliskan form pengisian seperti username, password, dll dan Anda klik sign-up / register maka di sini View memanggil Controller dan Controller memanggil Model, sedangkan Model mengecek apakah Anda sudah sesuai dengan kriteria pendaftaran seperti sudah mengisi username, password dan lain sebagainya. Kemudian Model menggembalikan (callback) ke Controller dan Controller mengembalikan ke View, dan kita akan melihat berhasil atau tidak kita sign-up/register. Lebih jelas berikut:


mvc_konsep

Model-View-Controller

 Penjelasan cara kerja Model-View-Controller tersebut adalah:
  • Pada awalnya user mengakses sebuah halaman web melalui BROWSERdengan memberikan request http.
  • Controller menerima request tersebut, kemudian memberikan response sesuai alur logis yang telah dibuat.
  • Ketika request yang dibuat berhubungan dengan pengelolaan data, maka CONTROLLER mengeksekusi parameter yang sesuai ke MODEL.
  • MODEL melakukan proses manipulasi data sesuai dengan request yang dia terima dari controller.
  • Hasil manipulasi data yang telah dilakukan oleh model, dikembalikan lagi kepada controller.
  • Controller memberikan hasil yang telah dibuat oleh model, kepada bagian view yang bersesuaian.
  • View tersebut kemudian memproses hasil tersebut kedalam bentuk tampilan, yang ditampilkan kepada user.

Kesimpulan

Konsep Model-View-Controller (MVC) digunakan untuk membagi kode ke dalam 3 bagian dan konsep MVC membuat proses pengembangan sebuah perangkat lunak menjadi lebih mudah, scalable, dan maintanable.

Sumber : 1.  Situs Ali
              2. Cerita Rara
Read More

Friday 30 September 2016

nn

Dibalik Kepergian SMKN 1 Kediri dari BLC Telkom Klaten

Hallo...
Semangat pagi !


Jumat, 30 September 2016 merupakan hari perpisahan dengan teman-teman dari SMKN 1 Kediri. Berat sekali rasanya ditinggal teman-teman dari SMKN 1 Kediri, karena dari mereka lah yang sering membantu kami, dan juga kami sering numpang wifian di kos mereka :D

Banyak hal yang telah kami lalui bersama, kami diajari banyak hal dari mereka.

Dan berikut ada secuil dokumentasi perpisahan dengan SMKN 1 Kediri siang ini.

Selfie bareng teman-teman SMKN 1 Kediri, itu Mas dandun sama Mas Ivan Masyaallah...

Ada banyak pesan dari mereka.

dan ada banyak kesan juga dari mereka.


Waktu mereka sedang menyampaikan segala dosanya, dan meminta maaf :D

banyak cewek yang berduka karena kepergian Seven Icon dari Kediri ini. :D
Habib Amna, dari Aceh menyampaikan terimakasih atas bantuan dari teman-teman SMKN 1 Kediri.
Ini dia... Seven Icon dari Kediri :D Tetap jaga solidaritasnya kawan !

Seven Icon bareng Pembimbing Prakerin (Mbah Suro Dhemit).



selfie bareng mas Tio dan Mas Alvin.


Seven Iconnya foto bareng lagi ! Ini boyband baru dari BLC :D
selfie lagi :D


Itu kasian Mas Rizky nya, mau ikutan foto tapi gak muat dikamera, Nyepit aja:D

yang pake baju merah-merah dari SMKN 1 Kediri, baju putih cewek dari SMKN 1 Banjit Lampung, baju coklat dari SMKN 1 Sawit Boyolali, pake baju orange Darius dari Nabire Papua, dan dua cewek di sebelah kiri dari SMK Wikrama 1 Jepara.


fotbar saksi kepergian 7 icon.








Nah itulah, secuil dokumentasi hari ini, selamat berjuang untuk teman-teman dari SMKN 1 Kediri, semoga kita bisa bertemu kembali dalam keadaan kita sudah sukses nantinya. Amin



Read More

Tuesday 27 September 2016

nn

Menganal Variabel Pada Javascript

Hallo...
Semangat pagi !
Kali ini saya akan share tentang variabelnya javascript, beberapa kali saya pernah share tentang javascript juga, karena giamana yaa... ya ga gimana-gimana :D hehehe.... langsung aja, dari pada banyak prolog nanti yang ada gak fokus belajar lagi :D

Hasil gambar untuk javascript code

Yuk simak !

Pengertian

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat interaksi pada website. sehingga website terlihat lebih hidup. seperti misalnya membuat efek-efek pada website. javascript sudah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dan harus di kuasai untuk membangun website yang modern. javascript menjadi kebutuhan dan bahasa pemrograman yang harus di kuasai. apalagi bagi anda yang akan mengkhususkan diri di bagian web design. 



Latar Belakang

Pada perkembangan dunia website sekarang ini javascript sudah menjadi bahasa pemrograman yang sangat di butuhkan. banyak website-website yang menggunakan javascript untuk membuat modal alert, pemberitahuan, form validation, efek, ajax, game dan sebagainya.



Maksud dan Tujuan

Menyajikan materi guna menjadi referensi bagi pembaca postingan.



Alat dan Bahan 

  1. Komputer atau laptop.
  2. Text editor (Sublime text, Atom. Notepad++ ataupun text editor lainnya).

Tahapan dan Langkah kegiatan


  • Cara membuat variabel di dalam JavaScriptdi bedakan menjadi 2, yakni dengan menggunakan keyword var, dan tanpa var.
  1. Jika menggunakan kata kunci var, berikut adalah contoh penulisannya:

1
2
3
4
5
6
7
<script>
  var a;
  var b, c, d;
  var e; var f;
  var g=12;
  var h="Saya Sedang Belajar JavaScript di Web";
</script>
Pada 2 baris terakhir saya membuat variabel, sekaligus memberikan nilai ke dalam variabel tersebut.
  1. Cara kedua untuk membuat variabel adalah tanpa menggunakan keyword var, seperti berikut ini:
1
2
3
4
5
<script>
  a;
  b=12;
  c=" Saya Sedang Belajar JavaScript di Web";
Pembuatan variabel tanpa menggunakan keyword var memang lebih cepat, akan tetapi tidak disarankan. Walaupun variabel yang dideklarasikan tanpa keyword var akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya seperti variabel dengan var, namun JavaScript ‘menyimpan’ variabel tersebut dengan cara yang berbeda. Salah satu perbedaannya adalah tentang variabel scope(yang akan kita bahas setelah ini). Sedapat mungkin kita selalu membuat variabel menggunakan keyword var.


Jangkauan Variabel (atau Variabel Scope) adalah konsep tentang pembatasan akses dari sebuah variabel. Yaitu pada bagian mana sebuah variabel masih bisa diakses.
Sebuah variabel jika dideklarasikan (baik dengan keyword var ataupun tanpa var), akan bersifatglobal, atau dikenal dengan istilah global variable. Sebuah variabel akan menjadi global variabel sepanjang variabel tersebut di deklarasikan di luar fungsi.
Jika sebuah variabel di deklarasikan di dalam fungsi, maka variabel tersebut hanya akan bisa diakses di dalam fungsi tersebut, atau bersifat lokal (dikenal juga dengan local variable).
Apabila kita membuat 2 variabel dengan nama yang sama sebagai global variabel, dan juga local variable di dalam sebuah fungsi, maka local variable akan memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan global variabel.
Berikut adalah contoh efek konsep global variable dan local variable dalam JavaScript:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8" />
<title>Belajar JavaScript</title>
  
<script>
var nilai = "global";
function test() {
   var nilai = "lokal";
   var nilai_lokal = "Web";
   tanpa_var = "no_scope"; //akan menjadi global variabel!!
   console.log(nilai);
   }
test(); // print: lokal
console.log(nilai); // print: global
console.log(tanpa_var); //print: no_scope (bisa diakses)
console.log(nilai_lokal); //error, karena nilai_lokal adalah lokal variabel
</script>
  
</head>
<body>
<h1>Belajar JavaScript</h1>
<p> Saya sedang belajar JavaScript di Web </p>
</body>
</html>
Dalam contoh kode diatas, saya membuat dan mendeklarasikan beberapa variabel secara globalmaupun lokal.
Pada baris ke-8, saya membuat sebuah variabel global, dengan nama nilai, dan memberikan nilai string “global” ke dalam variabel ini.
Selanjutnya, saya membuat fungsi test() dan mendeklarasikan kembali variabel nilai, namun kali ini memberikan nilai string “lokal”. Di dalam fungsi ini saya juga membuat variabel baru, yakninilai_lokal dan tanpa_var.
Khusus untuk variabel tanpa_var, sesuai dengan namanya, saya mendeklarisakannya tanpa keyword var. sehingga efeknya, variabel tanpa_var akan menjadi variabel global.
Dengan membuat beberapa perintah console.log, kita dapat mencari tahu apa yang terjadi dari contoh kode diatas.
Variabel nilai apabila diakses dari luar fungsi akan bernilai “global”, sedangkan jika diakses dari dalam fungsi akan bernilai “lokal”. Variabel tanpa_var juga sukses ditampilkan, karena variabel ini telah menjadi variabel global.
Saat mencoba mengakses variabel nilai_lokal, web browser akan menampilkan error. Hal ini terjadi karen variabel nilai_lokal bersifat lokal di dalam fungsi test, sehingga apabila diakses dari luar fungsi, JavaScript ‘tidak melihat’ variabel ini, dan menampilkan error.


Hasil

Telah menerapkan bahasa pemrograman javascript ke dalam pembuatan website.



Kesimpulan

Kegunaan variabel dalam javascript sama dengan kegunaan variabel pada umumnya yaitu untuk penyimpanan data sementara. Ada juga yang menyebut variabel adalah wadah untuk menyimpan informasi. 



Referensi


Terimakasih telah menyimak, semoga postingan ini dapat bermanfaat. Selamat mencoba dan selamat belajar.
Read More