Showing posts with label framework. Show all posts
Showing posts with label framework. Show all posts

Thursday, 6 October 2016

nn

Instalasi Framework Laravel di Windows

Hallo...
Semangat pagi !

Setelah sebelumnya Saya share cara instalasi framework laravel yang menggunakan sistem operasi Linux, kali ini Saya share cara instalasi framework laravel di Windows. Windows yang saya gunakan adalah Windows 10, tapi bagi kawan-kawan yang menggunakan windows lainnya jangan khawatir, karena instalasi di windows tidak terlalu berbeda.

Yuk simak !

Pengertian

Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.Desember 2013, Laravel menempati PHP framework terpopuler dan berada diatas PHP framework lain seperti PhalconSymfony2,CodeIgniter dan lainnya.

Framework menjadi sebuah tren untuk para programmer saat ini, dalam hal ini khususnya adalah programmer web, tentu sebuah framework tidak menjadi asing di telinga karena saking banyaknya framework yang bertebaran di internet. Sebut saja aja Codeigniter, Yii, Zend, symfony symf sampai dengan Laravel yang akan Kita bahas.



Latar Belakang

Laravel merupakan framework PHP yang sedang naik daun saat ini. Ini di karenakan para pengembang framework ternyata masih belum puas dengan hadirnya framework - framework yang telah ada, sehingga muncullah framework baru yang diberi nama Laravel. Laravel bahkan didapuk menjadi framework paling populer belakangan ini.


Maksud dan Tujuan

Sharing dan menyajikan referensi bagi kawan-kawan yang ingin melakukan Instalasi Framework Laravel ataupun ingin mempelajari Framework Laravel.


Jangka Waktu Kegiatan

Karena Sya belum pernah melakukan instalasi framework laravel di windows, Saya sempat kesulitan dalam melakukan instalasi. Saya membutuhkan waktu 2 jam untuk instalasi pertama ini.


Alat dan Bahan 

1. Komputer atau laptop.
2. Koneksi Internet.
3. Terminal (Command Prompt).
4. Composer.


Tahapan dan Langkah kegiatan

Berikut adalah tahapan dalam melakukan instalasi Framework Laravel :
1. Sebagai langkah awal adalah pastikan Anda telah terhubung dengan koneksi internet. :D
2. Langkah selanjutnya, Download Composer. "Download Disini"
3. Install composernya, berbed dengan cara di linux, kaau di windows cukup klik dua kali pada icon composer.exe nya. Lalu lakukan instalasi.

Klik Next.


 Klik Next.

 Klik Install.

 Instalasi telah selesai.




4. Setelah composer terinstall, silahkan uji untuk mengetahui apakah composer telah berhasil diinstall atau tidak. Buka Terminal (Windows+r dan tulis "cmd" lalu enter), Lalu tulis composer. Jika tampilan terminal Anda seperti gambar berikut, berarti instalasi composer telah berhasil.


5. Tahap selanjutnya adalah instalasi laravelnya, pasti diantara teman-teman bertanya-tanya mengapa harus mengintal composer terebih dahulu. Baik akan Saya jeaskan, composer digunakan sebagai bahan utama untuk melakukan instalasi laravel, jadi laravel itu di install melalui composer, sebut saja bahwa composer adalah kumpulan paket untuk menginstall framework laravel, penjelasan mudahnya mungkin seperti itu, jika teman-teman belum faham atas penjelasan Saya, silahkan browsing sendiri :D

Oke, untuk instalasi laravelnya, buat folder laravel terlebih dahulu di dalam folder xampp/htdocs.

6. Selanjutnya, buka terminal dan masuk kedalam folder laravel yang telah kita buat tadi.


7. Lakukan instalasi laravel dengan perintah berikut.

composer create-project laravel/laravel project-name --prefer-dist

project_name silahkan ganti dengan nama project sesuai dengan keinginan kalian.
Silahkan tunggu proses instalasinya.

Masih menunggu proses instalasi :D Harap bersabar ya, proses instalasi akan berlangsung lama, ehh tergantung spesifikasi laptop Anda juga sih :D Kalau Saya agak lama, soalnya spesifikasi laptop Saya rendah :D


8. Nah setelah instalasinya selesai, silahkan buka di browser dengan url "http://localhost/laravel/project_name/public". Jika ingin url lebih bersih, sebenarnya kita bisa memanggil dengan http://localhost:8000. Nah dengan cara kita harus mem php artisan serve terlebih dahulu di dalam folder yang ingin kita buka. Seperti contoh gambar dibawah ini.

Buka di browser Anda dengan url "http://localhost:8000" maka akan menampilkan tampilan seperti berikut.


Instalasi telah selesai :)


Hasil

1. Dapat melakukan instalasi Framework Laravel di sistem operasi Linux.
2. Dapat menjalankan Framework Laravel, sehingga dapat membuat project.


Kesimpulan

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.


Referensi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- https://laravel.com/

Terimakasih telah berkunjung di blog Saya dan telah menyimak postingan ini, silahkan share apabila postingan ini bermafaat untuk Anda. Selamat mencoba dan selamat belajar !


Read More

Tuesday, 4 October 2016

nn

Konsep Dasar MVC (Model-View-Controller) dari PHP

Hallo...
Semangat pagi !

Dikesempatan ini saya akan share tentang Konsep Dasar dari MVC. Bagi kalagan pecinta coding pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep pemrograman ini. Konsep inilah yang diterapkan di banyak framework php seperti laravel, codeigniter dan framework php lainnya. Nah mari kita lebih mengenal konsep ini.

Yuk simak !


Penjelasan

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk (Wikipedia), MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :



  • Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  • View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  • Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Singkat kata Model untuk mengatur alur database, View untuk menampilkan web, sedangkan Controller untuk mengatur alur kerja antara Model dan View. Jadi misalnya Anda ingin membuat akun facebook atau e-mail. Pertama Anda akan melihat tampilan sign-up / register itulah View, kemudian Anda menuliskan form pengisian seperti username, password, dll dan Anda klik sign-up / register maka di sini View memanggil Controller dan Controller memanggil Model, sedangkan Model mengecek apakah Anda sudah sesuai dengan kriteria pendaftaran seperti sudah mengisi username, password dan lain sebagainya. Kemudian Model menggembalikan (callback) ke Controller dan Controller mengembalikan ke View, dan kita akan melihat berhasil atau tidak kita sign-up/register. Lebih jelas berikut:


mvc_konsep

Model-View-Controller

 Penjelasan cara kerja Model-View-Controller tersebut adalah:
  • Pada awalnya user mengakses sebuah halaman web melalui BROWSERdengan memberikan request http.
  • Controller menerima request tersebut, kemudian memberikan response sesuai alur logis yang telah dibuat.
  • Ketika request yang dibuat berhubungan dengan pengelolaan data, maka CONTROLLER mengeksekusi parameter yang sesuai ke MODEL.
  • MODEL melakukan proses manipulasi data sesuai dengan request yang dia terima dari controller.
  • Hasil manipulasi data yang telah dilakukan oleh model, dikembalikan lagi kepada controller.
  • Controller memberikan hasil yang telah dibuat oleh model, kepada bagian view yang bersesuaian.
  • View tersebut kemudian memproses hasil tersebut kedalam bentuk tampilan, yang ditampilkan kepada user.

Kesimpulan

Konsep Model-View-Controller (MVC) digunakan untuk membagi kode ke dalam 3 bagian dan konsep MVC membuat proses pengembangan sebuah perangkat lunak menjadi lebih mudah, scalable, dan maintanable.

Sumber : 1.  Situs Ali
              2. Cerita Rara
Read More

Saturday, 24 September 2016

nn

Instalasi Framework Laravel di Linux

Hallo...
Semangat pagi !

Setelah pada postingan sebelumnya Saya posting Intro dari Framework Laravel, nah pada postingan kali ini Saya share tahap-tahap dalam melakukan instalasi Framework Laravel ini.

Saya curhat sedikit ya, sempat beberapa kali Saya melakukan instalasi Laravel melalui composer. Dan slalu gagal, dengan tekad yang kuat *eaaa* Saya terus mencoba, dan walaupun kembali gagal. Akhirnya meminta bantuan Mas Aji, salah satu tenaga pengajar di tempat Prakerin Saya (BLC Telkom Klaten).

Pengertian

Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
Desember 2013, Laravel menempati PHP framework terpopuler dan berada diatas PHP framework lain seperti PhalconSymfony2,CodeIgniter dan lainnya.

Framework menjadi sebuah tren untuk para programmer saat ini, dalam hal ini khususnya adalah programmer web, tentu sebuah framework tidak menjadi asing di telinga karena saking banyaknya framework yang bertebaran di internet. Sebut saja aja Codeigniter, Yii, Zend, symfony symf sampai dengan Laravel yang akan Kita bahas.


Latar Belakang

Laravel merupakan framework PHP yang sedang naik daun saat ini. Ini di karenakan para pengembang framework ternyata masih belum puas dengan hadirnya framework - framework yang telah ada, sehingga muncullah framework baru yang diberi nama Laravel. Laravel bahkan didapuk menjadi framework paling populer belakangan ini.



Maksud dan Tujuan

Sharing dan menyajikan referensi bagi kawan-kawan yang ingin melakukan Instalasi Framework Laravel ataupun ingin mempelajari Framework Laravel.



Jangka Waktu Kegiatan

Saat melakukan instalasi sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, namun karena Saya merupakan orang awam dan belum terlalu mengenal Framework ini Saya membutuhkan waktu 5 hari untuk mencari kesalahan-kesalahan saat instalasi Composer dan Laravel. Namun untuk proses instalasi sebenarnya Saya membutuhkan waktu 3 jam lebih.


Alat dan Bahan 

1. Komputer atau laptop.
2. Koneksi Internet.
3. Terminal (Command Prompt).
4. Composer.


Tahapan dan Langkah kegiatan

Berikut adalah tahapan dalam melakukan instalasi Framework Laravel.

1. Sebagai tahapan pertama dalam instalasi Laravel adalah menginstall composer terlebih dahulu. Copy dan paste semua perintah berikut ini kedalam terminal.
php -r "copy('https://getcomposer.org/installer', 'composer-setup.php');"
php -r "if (hash_file('SHA384', 'composer-setup.php') === 'e115a8dc7871f15d853148a7fbac7da27d6c0030b848d9b3dc09e2a0388afed865e6a3d6b3c0fad45c48e2b5fc1196ae') { echo 'Installer verified'; } else { echo 'Installer corrupt'; unlink('composer-setup.php'); } echo PHP_EOL;"
php composer-setup.php
php -r "unlink('composer-setup.php');"



 
2. Untuk melihat apakah instalasi composer berhasil, ketikkan composer di terminal.


3. Tahap selanjutnya adalah pindahkan file composer.phar kedalam file system. Ada 2 cara untuk melakukannya, dengan cara local,dan global.

Untuk cara local memindahkan dengan perintah berikut:
php composer-setup.php --install-dir=bin --filename=composer

Dan untuk cara globalnya dengan perintah berikut:
mv composer.phar /usr/local/bin/composer


4. Pada tahap ini adalah tahap instalasi Laravel sebenarnya, untuk instalasi laravel harus lewat composer. Dan ada 2 cara untuk perintah instalasinya. Instalasi menggunakan laravel installer dan instalasi menggunakan composer create-project.

Untuk melalui laravel installer menggunakan perintah berikut :
composer global require "laravel/installer"
Namun sebelum Anda mengeksekusi perintah disatas, silahkan masuk ke dalam direktori cd /var/www/html.
Dan buatlah direktori di dalamnya, misal membuat direktori swiksara. menggunakan perintah mkdir swiksara.




Cara kedua adalah melalui composer create-project, dengan perintah berikut:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel swiksara


Dalam menggunakna composer create-project melakukan instalasi laravel sekaligus membuat file yang akan di instali laravel, dalam contoh diatas Saya membuat direktori atau folder swiksara.

5. Untuk dapat membuka di browser dengan alamat http://localhost:8000, Kita harus run terlebih dahulu composer.phar nya. 

Jika saat instalasi composer tadi menggunakan local, ketikkan perintah berikut :
php bin/composer

Dan jika saat instalasi composernya melalui global, ketikkan perintah berikut :
php composer.phar

6. Dan silahkan buka di browser Anda dengan alamat http://localhost:8000.


Hasil

1. Dapat melakukan instalasi Framework Laravel di sistem operasi Linux.
2. Dapat menjalankan Framework Laravel, sehingga dapat membuat project.



Kesimpulan

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.


Referensi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- https://idcloudhost.com/
- https://laravel.com/



Terimakasih telah berkunjung di blog Saya dan telah menyimak postingan ini, silahkan share apabila postingan ini bermafaat untuk Anda. Selamat mencoba dan selamat belajar !
Read More

Wednesday, 21 September 2016

nn

Mengenal Framework Laravel

Hallo...
Semangat pagi !

Programers !
Sekarang ini, ada banyak sekali framework, salah satu nya adalah Framework Laravel, yang akan Saya bahas di postingan kali ini.

Apa itu Laravel ? Apa perbedaannya dengan Framework lainnya ?
Nah, dari pad penasran, Yuk simak !



Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
Desember 2013, Laravel menempati PHP framework terpopuler dan berada diatas PHP framework lain seperti PhalconSymfony2,CodeIgniter dan lainnya

Framework menjadi sebuah tren untuk para programmer saat ini, dalam hal ini khususnya adalah
programmer web, tentu sebuah framework tidak menjadi asing di telinga karena saking banyaknya
framework yang bertebaran di internet. Sebut saja aja Codeigniter, Yii, Zend, symfony symf sampai dengan Laravel yang akan Kita bahas.

Buat yang masih asing dengan framework, sebenarnya framework adalah komponen pemrogaman
pemro yang siap re-use (bisa digunakan ulang) kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan kita ingin membuat halaman halaman-halaman web yang menampilkan data dengan paginasi (paging) halaman, framework telah menyediakan fungsi paging tersebut sedangkan programmer cukup menggunakan fungsi tersebut pada saat coding, tetapi tentu dengan kaidah-kaidah kaidah yang ditetapkan oleh masing masing-masing masing framework.

Penggunaan paging tadi adalah sebagian kecil dari contoh library yang disediakan oleh sebuah
framework, namun framework sendiri kelebihan utamanya bukan dari seberapa banyak library
yang di sediakan, meski hal itu tentunya akan sangat membantu proses development. Kelebihan
yang bisa kita ambil dari framework adalah kerangka kerja dari framework tersebut dalam menyelesaikan modul-modul modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metode pekerjaan yang lebih effisien, lebih rapi, lebih bersifat general, dan lebih homogen.

Bicara tentang Framework Laravel, bagi agi pengembang website nama Laravel mungkin tidak asing lagi. Karena Laravel merupakan framework PHP yang sedang naik daun saat ini. Ini dikarenakan para pengembang framework ternyata masih belum puas dengan hadirnya framework - framework yang telah ada, sehingga muncul muncullah framework baru yang diberi i nama Laravel. Menurut website Sitepoint.com, laravel bahkan didapuk menjadi framework paling populer belakangan ini.


Meski tergolong baru, namun Laravel telah mencuri perhatian banyak web programmer di dunia.
Banyak dokumentasi dokumentasi yang sudah disebarluaskan oleh para pengembang website. Sebenarnya proyek Laravel sudah lama diadakan, sekitar bulan April tahun 2011, dan sekarang
telah menjelma menjadi framework yang banyak digunakan oleh programmer di dunia termasuk
Indonesia.

Pembuat Laravel adalah Taylor Otwell. Alasan pembuatan framework ini menurut sebuah artikel
adalah karena Taylor tidak puas dengan CodeIgniter, karena ada beberapa fitur fungsional menurut
Taylor penting yang tidak support, seperti kotak autentikasi dan routing. Taylor sendiri, ternyata
memiliki latar belakang .Net. Seperti yang sudah umum diketahui bahwa teknologi .Net biasa
digunakan untuk membuat aplikasi enterprise. Dan Taylor Oatwell mencoba mengaplikasikan
pengalamannya tersebut ke dalam Laravel. Dia baru mulai belajar PHP setelah versi 5.3 dirilis dan
Laravel sangat beruntung karena keterlambatan mengenal PHP tersebut membuat Laravel tidak
terkontaminasi dengan ‘backward compatibility’ PHP dan bisa fokus memanfaatkan fitur-fitur barunya.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Laravel :

1. Expressif.
Laravel adalah sebuah framework PHP yang expressif, artinya ketika melihat suatu syntax
Laravel, seorang programmer “diharapkan” akan langsung tahu kegunaan dari syntax tersebut
meskipun belum pernah mempelajarinya apalagi menggunakannya.

2. Simple.
Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah adanya Eloquent ORM. Misalkan, kita
ingin mengambil semua data yang ada pada tabel users. Maka yang kita perlukan, hanya
membuat sebuah class model bernama User :
Kemudian kita tinggal memasukan semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai
berikut :

$all_user = User::all();

Dengan begitu, semua data dari tabel users, akan dengan mudah diakses dengan melakukan
looping terhadap variabel $all_user. Eloquent akan dibahas pada bab selanjutnya.

3. Dikembangkan secara khusus untuk PHP 5.3.
Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa PHP 5.3 memiki cukup banyak fitur baru dalam segi
bahasa, yang membuat PHP terasa lebih modern dan powerfull. Laravel dikembangkan secara
khusus untuk PHP 5.3, jadi framework ini bisa memanfaatkan berbagai macam kelebihan yang
dimiliki PHP versi baru tersebut. Tidak ada backward compatibility dengan PHP versi
sebelumnya.


Referensi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- eBook framework_laravel5_panduan_praktis_dan_trik_jitu.pdf
Read More