Showing posts with label php. Show all posts
Showing posts with label php. Show all posts

Wednesday, 21 September 2016

nn

Mengenal Framework Laravel

Hallo...
Semangat pagi !

Programers !
Sekarang ini, ada banyak sekali framework, salah satu nya adalah Framework Laravel, yang akan Saya bahas di postingan kali ini.

Apa itu Laravel ? Apa perbedaannya dengan Framework lainnya ?
Nah, dari pad penasran, Yuk simak !



Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
Desember 2013, Laravel menempati PHP framework terpopuler dan berada diatas PHP framework lain seperti PhalconSymfony2,CodeIgniter dan lainnya

Framework menjadi sebuah tren untuk para programmer saat ini, dalam hal ini khususnya adalah
programmer web, tentu sebuah framework tidak menjadi asing di telinga karena saking banyaknya
framework yang bertebaran di internet. Sebut saja aja Codeigniter, Yii, Zend, symfony symf sampai dengan Laravel yang akan Kita bahas.

Buat yang masih asing dengan framework, sebenarnya framework adalah komponen pemrogaman
pemro yang siap re-use (bisa digunakan ulang) kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan kita ingin membuat halaman halaman-halaman web yang menampilkan data dengan paginasi (paging) halaman, framework telah menyediakan fungsi paging tersebut sedangkan programmer cukup menggunakan fungsi tersebut pada saat coding, tetapi tentu dengan kaidah-kaidah kaidah yang ditetapkan oleh masing masing-masing masing framework.

Penggunaan paging tadi adalah sebagian kecil dari contoh library yang disediakan oleh sebuah
framework, namun framework sendiri kelebihan utamanya bukan dari seberapa banyak library
yang di sediakan, meski hal itu tentunya akan sangat membantu proses development. Kelebihan
yang bisa kita ambil dari framework adalah kerangka kerja dari framework tersebut dalam menyelesaikan modul-modul modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metode pekerjaan yang lebih effisien, lebih rapi, lebih bersifat general, dan lebih homogen.

Bicara tentang Framework Laravel, bagi agi pengembang website nama Laravel mungkin tidak asing lagi. Karena Laravel merupakan framework PHP yang sedang naik daun saat ini. Ini dikarenakan para pengembang framework ternyata masih belum puas dengan hadirnya framework - framework yang telah ada, sehingga muncul muncullah framework baru yang diberi i nama Laravel. Menurut website Sitepoint.com, laravel bahkan didapuk menjadi framework paling populer belakangan ini.


Meski tergolong baru, namun Laravel telah mencuri perhatian banyak web programmer di dunia.
Banyak dokumentasi dokumentasi yang sudah disebarluaskan oleh para pengembang website. Sebenarnya proyek Laravel sudah lama diadakan, sekitar bulan April tahun 2011, dan sekarang
telah menjelma menjadi framework yang banyak digunakan oleh programmer di dunia termasuk
Indonesia.

Pembuat Laravel adalah Taylor Otwell. Alasan pembuatan framework ini menurut sebuah artikel
adalah karena Taylor tidak puas dengan CodeIgniter, karena ada beberapa fitur fungsional menurut
Taylor penting yang tidak support, seperti kotak autentikasi dan routing. Taylor sendiri, ternyata
memiliki latar belakang .Net. Seperti yang sudah umum diketahui bahwa teknologi .Net biasa
digunakan untuk membuat aplikasi enterprise. Dan Taylor Oatwell mencoba mengaplikasikan
pengalamannya tersebut ke dalam Laravel. Dia baru mulai belajar PHP setelah versi 5.3 dirilis dan
Laravel sangat beruntung karena keterlambatan mengenal PHP tersebut membuat Laravel tidak
terkontaminasi dengan ‘backward compatibility’ PHP dan bisa fokus memanfaatkan fitur-fitur barunya.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Laravel :

1. Expressif.
Laravel adalah sebuah framework PHP yang expressif, artinya ketika melihat suatu syntax
Laravel, seorang programmer “diharapkan” akan langsung tahu kegunaan dari syntax tersebut
meskipun belum pernah mempelajarinya apalagi menggunakannya.

2. Simple.
Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah adanya Eloquent ORM. Misalkan, kita
ingin mengambil semua data yang ada pada tabel users. Maka yang kita perlukan, hanya
membuat sebuah class model bernama User :
Kemudian kita tinggal memasukan semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai
berikut :

$all_user = User::all();

Dengan begitu, semua data dari tabel users, akan dengan mudah diakses dengan melakukan
looping terhadap variabel $all_user. Eloquent akan dibahas pada bab selanjutnya.

3. Dikembangkan secara khusus untuk PHP 5.3.
Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa PHP 5.3 memiki cukup banyak fitur baru dalam segi
bahasa, yang membuat PHP terasa lebih modern dan powerfull. Laravel dikembangkan secara
khusus untuk PHP 5.3, jadi framework ini bisa memanfaatkan berbagai macam kelebihan yang
dimiliki PHP versi baru tersebut. Tidak ada backward compatibility dengan PHP versi
sebelumnya.


Referensi

- https://id.wikipedia.org/wiki/Laravel
- eBook framework_laravel5_panduan_praktis_dan_trik_jitu.pdf
Read More

Friday, 2 September 2016

nn

Membuat Pagination Dengan PHP

Hallo...
Semangat pagi !

Lagi dan lagi saya akan share tentang bahasa pemrograman yang pasti sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta coding, apalagi kalau bukan PHP. Yang masih awam jangan salah sangka ya, PHP yang dimaksud itu bukan Pemberi Harapan Palsu. Tapi adalah .... Simak kebawah saja ya untuk lebih mengetahuinua.

Yuk simak !

Pengertian

Apa itu paging ? Paging atau Pagenation adalah teknik menampilkan data perhalaman yang di inginkan. Teknik ini digunakan jika data yang akan ditampilkan terlalu banyak, sehingga merusak tampilan. Paging dalam PHP dapat menampilkan data perrecord, perhalaman atau menampilkannya dalam bentuk yang pisah-pisah menjadi beberapa halaman sesuai yang kita inginkan.


Latar Belakang

Dengan paging atau pagenation, loading halaman lebih cepat karena PHP hanya memanggil beberapa data saja. Selain itu dengan menggunakan paging


Maksud dan Tujuan

Untuk memberi wawasan dan referensi kepada teman-teman dalam pembuatan paging atau pagenation.


Jangka Waktu Kegiatan

Untuk pembuatan paging atau pagenation ini tidak membutuhkan waktu lama, Saya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk membuat paging, dan mengkombinasikan kepostingan-postingan saya di website yang telah saya buat.

Alat dan Bahan 

1. Komputer atau Laptop.
2. Sublime text atau text editor lainnya.
3. Web Server (LAMP atau XAMPP).


Tahapan dan Langkah kegiatan

Sebagai langkah-langkah pembuatan paging adalah sebagai berikut :

1. Buat databasenya terlebih dahulu seperti pada gambar dibawah ini.



2. Inputkan data, lebih dari 3.

3. Buat koneksi ke database. Seperti pada postingan saya sebelumnya, Membuat koneksi Database.

4. Membuat kode untuk menampilkan halamannya.



5. Selesai.

Hasil

Telah membuat paging dan menerapkannya dalam suatu halaman website di web server.

Kesimpulan



Referensi

- http://www.carikode.com/tutorial-php-membuat-paging-dengan-php/
- http://www.candra.web.id/teknik-paging-halaman-php/

Read More

Thursday, 1 September 2016

nn

Penggunaan Require_Once Dalam PHP

Hallo...
Semangat pagi !

Kali ini masih dengan PHP kawan, nah pada postingan ini, Saya akan menjelaskan sedikit tentang require_once. Apa itu require_once ?

Yuk simak ! supaya kita lebih tau.


Pengertian

Require_once merupakan kombinasi dari require dan include_once. Require_once akan memastikan bahwa file ada sebelum menambahkannya kehalaman, jika tidak ada, maka akan muncul error. Require_once akan memastikan bahwa file hanya akan digunakan sekali pada halaman web.


Latar Belakang

Dengan menggunakan require_once untuk mereload suatu file berbeda karena jika require_once tidak menemukan file yang disertakan maka perintah selanjutnya tidak bisa dijalankan.


Maksud dan Tujuan

Untuk memberi wawasan dan referensi dalam menggunakan syntax require_once dalam PHP.


Jangka Waktu Kegiatan

-


Alat dan Bahan 

1. Komputer atau laptop.
2. Sublime text atau text editor lainnya.
3. Web server (XAMPP atau LAMP).


Tahapan dan Langkah kegiatan

Dalam menyertakan syntax require_once dalam web berikut tahapannya :

1. Buat pemanggilan data dengan require_once seperti berikut.

<?php

require_once "home.php";

?>


simpan dengan nama index.php

2. Buat isi file home.php yang akan ditampilkan.

<h1>HALLO ... !!!</h1>


3. Maka hasilnya akan sebagai berikut.

Require_once dapat digunakan untuk menampilkan header, footer, sidebar ataupun halaman lainnya. Kita hanya akan menambahkan syntax require_once "nama_file.php";, misal kita akan mereload halaman header, dengan syntax berikut require_once "header.php"; . maka header.php akan ditampilkan di halaman yang kita beri syntax require_once tadi.


Hasil

Mengetahui hal yang terjadi ketika require_once error dan berhasil. Dan mengetahui cara menggunakan require_once dalam suatu web.


Kesimpulan

Require_once merupakan syntax PHP yang berfungsi untuk memanggil data, apabila data yang dipanggil tidak ada, require_once tidak akan mengeksekusi perintah selanjutnya.


Referensi

- http://achmatim.net/2013/10/20/php-perbedaan-fungsi-include-require-include_once-dan-require_once/
- http://www.tutorial-webdesign.com/perbedaan-include-dan-require-di-php/

Read More

Wednesday, 31 August 2016

nn

Membuat Koneksi Database Dengan MYSQLI

Hallo...
Semangat pagi !

Dalam kesempatan yang baik ini, izinkan Saya untuk berbagi sedikit tentang dunia pemrograma web ya, kalau tidak diizinkan akan Saya tenbak kau !.
Haha... maaf bercanda kawan. Oke kali ini saya akan share Bagaimana cara membuat koneksi database menggunakan MYSQLI ? dan apa itu MYSQLI ? apa itu sama dengan MYSQL ?

Yuk simak ! biar kalian tidak dipenuhi rasa penasaran dan kalian bisa menambah wawasan atau pengetahuan.



Pengertian

MYSQLI adalah sebuah ekstensi baru dari MYSQL, yang dianggap lebih aman, lebih cepat, dan lebih stabil di PHP 5 keatas. MYSQLI di mana "I" nya adalah "inproved" yang berarti "ditingkatkan", MYSQLI merupakan pengembangan dari MYSQL.


Latar Belakang

MYSQLI lebih stabil digunakan di PHP 5 keatas, termasuk PHP versi 7. Dengan menggunakan MYSQLI kita tidak akan kerepotan dengan error deprecated karena MYSQL sudah tidak lagi didukung oleh PHP 5 keatas. Dengan menggunakan MYSQLI kita akan terbiasa ketika menggunakan pemrograman berbasis Object atau lebih dikenal dengan OOP.


Maksud dan Tujuan

Untuk memberi wawasan dan referensi kepada teman-teman tentang Koneksi MYSQLI.


Jangka Waktu Kegiatan

Untuk pembuatan koneksi database menggunakan MySQLi tidak membutuhkan waktu yang lama, kurang dari 1 menit pembuatan koneksi database telah selesai.


Alat dan Bahan 

1. Komputer atau Laptop.
2. Sublime text atau text editor lainnya.
3. Web Server (LAMP atau XAMPP).


Tahapan dan Langkah kegiatan

Berikut langkah-langkah dalam pembuatan koneksi database menggunakan MySQLI :

1. Running terlebih dahulu Apache dan MySQL nya bila Anda menggunakan OS Windows. Namun bila Anda menggunakan Linux atau OS Open Source lainnya Anda tidak perlu untuk running terlebih dahulu.

2. Buka sublime text atau text editotr lainnya, lalu tuliskan kode berikut ini :

 

Hasil

Telah membuat koneksi dalam pembuatan website dengan sistem.


Kesimpulan

MYSQLI adalah perkembangan dari MYSQL, yang dapat digunakan di PHP 5 ke atas.


Referensi

-

Read More

Wednesday, 17 August 2016

nn

Membuat Uplaod File Berbagai Ekstensi dengan PHP

Hallo...
Semangat pagi !

Bahagia rasanya dapat menyajikan postingan kembali hari ini, saya harap postingan ini dapat membantu dan berguna untuk teman-teman.

Silahkan di simak !



Pengertian

Upload file adalah salah satu fitur yang terpenting di dalam membuat aplikasi ataupun website. Khususnya aplikasi berbasis web, karena terkadang kita di haruskan membuat upload file, bisa itu fitur upload file laporan, e-book, atau mungkin upload file gambar. Contoh aplikasi yang harus ada fitur upload file nya adalah manajemen arsip. contoh nya manajemen arsip kantor. di mana-mana data-data pdf atau document lainnya bisa di upload untuk di arsipkan.

Latar Belakang

Dalam pembuatan website atau aplikasi di butuhkan fitur upload file, yang nantinya user ataupun admin dapat melakukan upload file di menu upload, dan kemudian file tersebut dapat di lihat ataupun di download.

Alat dan Bahan

  1. Komputer atau laptop.
  2. Sublime text atau text editor lainnya

Maksud dan Tujuan

Agar kita dapat mengetahui tahap pelaksanaan dalam membuat fitur upload file di dalam website ataupun aplikasi.

Tahap Pelaksanaan

1. Membuat script koneksi terlebih dahulu, simpan dengan nama "koneksi.php".

<?php
$dbhost = 'localhost';
$dbusn = 'root';
$dbpass = '123';
$dbname = 'tutorial';
$dbconn = mysql_connect($host,$dbusn,$dbpass);
$dbopen = mysql_select_db($dbname,$dbconn);
?>

Dalam kode diatas, sesuaikan dengan hak akses anda dan database anda.

2. Membuat form upload, simpan dengan nama "upload.php".

<?php
include('config.php');
include('action_upload.php');
?>
<style type="text/css">
 .table{
  font:normal 12px Tahoma,verdana;
  border:silver 1px solid;
  width:350px;
 }
 .table tr td{
  border-bottom:silver 1px solid;
  border-right:silver 1px solid;
  padding:0 5px 0 5px;
 }
 .table tr td.title{
  font:bold 12px Tahoma,verdana;
  background-color:#999999;
  color:#000000;
 }
 input{
  font:normal 12px Tahoma,verdana;
 }
 #eror{
  width:345px;;
  border:red 1px solid;
  margin-left:auto;
  margin-right:auto;
  margin-bottom:5px;
  padding:0 0 0 5px;
 }
 #msg{
  width:345px;;
  border:green 1px solid;
  margin-left:auto;
  margin-right:auto;
  margin-bottom:5px;
  padding:0 0 0 5px;
 }
</style>
<form method="post" enctype="multipart/form-data" action="">
<table class="table" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center">
<tr>
 <td colspan="2" height="25" class="title">Form Upload File</td>
</tr>
<tr>
 <td width="100">File</td>
 <td><input type="file" name="data_upload" /></td>
</tr>
<tr>
 <td width="100" valign="top">Keterangan</td>
 <td><textarea name="keterangan" cols="30" rows="3"></textarea></td>
</tr>
<tr>
 <td></td>
 <td><input type="submit" name="btnUpload" value="Upload" /></td>
</tr>
</table>
</form>

Kode diatas merupakan kode html, namun ekstensi penyimpanan harus tetap ".php" karena file tersebut memuat perintah php.

3. Membuat aksi dari upload file, simpan dengan nama "aksi.php".

<?php
//Buat konfigurasi upload
//Folder tujuan upload file
$eror  = false;
$folder  = './upload/';
//type file yang bisa diupload
$file_type = array('jpg','jpeg','png','gif','bmp','doc','docx','xls','xlsx','sql');
//tukuran maximum file yang dapat diupload
$max_size = 1000000; // 1MB
if(isset($_POST['btnUpload'])){
 //Mulai memorises data
 $file_name = $_FILES['data_upload']['name'];
 $file_size = $_FILES['data_upload']['size'];
 //cari extensi file dengan menggunakan fungsi explode
 $explode = explode('.',$file_name);
 $extensi = $explode[count($explode)-1];

 //check apakah type file sudah sesuai
 if(!in_array($extensi,$file_type)){
  $eror   = true;
  $pesan .= '- Type file yang anda upload tidak sesuai<br />';
 }
 if($file_size > $max_size){
  $eror   = true;
  $pesan .= '- Ukuran file melebihi batas maximum<br />';
 }
 //check ukuran file apakah sudah sesuai

 if($eror == true){
  echo '<div id="eror">'.$pesan.'</div>';
 }
 else{
  //mulai memproses upload file
  if(move_uploaded_file($_FILES['data_upload']['tmp_name'], $folder.
$file_name)){
   //catat nama file ke database
   $catat = mysql_query('insert into file_upload(Filename,Detail,
Folder,DateUpload) values ("'.$file_name.'", "'.$_POST['keterangan'].'", 
          "'.$folder.'", 
"'.date('Y-m-d H:i:s').'")');
   echo '<div id="msg">Berhasil mengupload file '.$file_name.
'</div>';
  } else{
   echo "Proses upload eror";
  }
 }
}
?>

Proses dari upload file bersumber pada dile "aksi.php", dalam file inilah biasanya terdapat kesalahan, baik penulisan ataupun penempatan.

Referensi

  1. http://media-kreatif.com/
  2. http://tutorialweb.net/
  3. http://www.malasngoding.com/

Penutup

Terimakasih telah berkunjung di blog saya, sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Selamat mencoba dan selamat belajar !
Read More