Hallo...
Semangat Pagi !
Kali ini saya teruskan postingan saya kemarin, tetap tentang OOP, tapi kali ini kita ganti judul.
Yuk simak !
Pengertian
Istilah objek dalam objek oriented programming (OOP). sebenarnya terdiri dari class, property, method, dan object. Keempat istilah ini telah kita pelajari pada tutorial sebelumnya.
Latar Belakang
Objek oriented programming memiliki aturan dan alur program yang cukup rumit, sehingga menggunakan contoh sederhana ini bisa mempermudah dalam memahami konsep OOP.
Tujuan
Mengetahui cara membuat, mengakses dan dapat menerapkan pembuatan dan akses objek dalam PHP dengan OOP.
Isi
Cara mengakses objek dalam PHP
cara mengakses isi dari sebuah objek, yakni property dan method-nya.
Berikut pembahasannya
<?php
// buat class laptop
class
laptop {
// buat property untuk class laptop
var
$pemilik
;
var
$merk
;
var
$ukuran_layar
;
// buat method untuk class laptop
function
hidupkan_laptop() {
return
"Hidupkan Laptop"
;
}
function
matikan_laptop() {
return
"Matikan Laptop"
;
}
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto
=
new
laptop();
// set property
$laptop_anto
->pemilik=
"Anto"
;
$laptop_anto
->merk=
"Asus"
;
$laptop_anto
->ukuran_layar=
"15 inchi"
;
// tampilkan property
echo
$laptop_anto
->pemilik;
echo
"<br />"
;
echo
$laptop_anto
->merk;
echo
"<br />"
;
echo
$laptop_anto
->ukuran_layar;
echo
"<br />"
;
// tampilkan method
echo
$laptop_anto
->hidupkan_laptop();
echo
"<br />"
;
echo
$laptop_anto
->matikan_laptop();
?>
Berikut pembahasannya
class laptop {
Baris awal contoh kode program kita adalah pendefenisian sebuah class dengan nama laptop. Kurung kurawal menandakan awal dari class.
var $pemilik;
var $merk;
var $ukuran_layar;
var $merk;
var $ukuran_layar;
Selanjutnya, tiga baris diatas merupakan pendefenisian variabel class, atau dikenal dengan property. Property tidak lain hanya variabel biasa yang berada di dalam class. Keyword var digunakan untuk deklarasi variabel di dalam class.
function
hidupkan_laptop() {
return
"Hidupkan Laptop"
;
}
function
matikan_laptop() {
return
"Matikan Laptop"
;
}
2 buah fungsi diatas adalah method dari class. Jika anda telah mengenal cara pembuatan function, kedua contoh ini hanyalah fungsi biasa yang akan mengembalikan nilai berupa string.
Objek sebagai entitas terpisah
Dalam contoh kode diatas, saya hanya menggunakan 1 buah objek yang berasal dari class laptop. Namun pada dasarnya sebuah class bisa digunakan untuk membuat berapapun banyak objek. Setiap objek merupakan bagian terpisah, namun tetap memiliki property dan method yang berasal dari class laptop.
<?php
// buat class laptop
class
laptop {
// buat property untuk class laptop
var
$pemilik
;
// buat method untuk class laptop
function
hidupkan_laptop() {
return
"Hidupkan Laptop"
;
}
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto
=
new
laptop();
$laptop_andi
=
new
laptop();
$laptop_dina
=
new
laptop();
// set property
$laptop_anto
->pemilik=
"Anto"
;
$laptop_andi
->pemilik=
"Andi"
;
$laptop_dina
->pemilik=
"Dina"
;
// tampilkan property
echo
$laptop_anto
->pemilik;
// Anto
echo
"<br />"
;
echo
$laptop_andi
->pemilik;
// Andi
echo
"<br />"
;
echo
$laptop_dina
->pemilik;
// Dina
echo
"<br />"
;
?>
Class laptop diatas di sederhanakan agar lebih singkat. Setelah pembuatan class, kemudian membuat 3 buah objek dari class laptop, yakni $laptop_anto, $laptop_andi dan $laptop_dina. Ketiga objek ini memiliki struktur yang sama (sama-sama berasal dari class laptop), namun memiliki isi data yang berbeda-beda.
Agar lebih paham, silahkan anda mencoba menambahkan beberapa property dan method untuk class laptop diatas.
Referensi
http://www.duniailkom.com/
Penutup
Terimakasih telah menyimka postingan saya kali ini, terimakasih telah berkunjung di blog saya.
Selamat mencoba selamat belajar.