Hallo...
Semangat pagi !
Tidak terasa menginjak hari kelima Training CCNA di bersama Nixtrain Bandung di BLC Telkom. Hari ini salah satu yang materi yang kami pelajari adalah HSRP. Apa sih HSRP itu ? pasti pada kepo, yuk simak !
Latar Belakang
HSRP adalah salah satu fitur perangkat lunak yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 Redundancy untuk Network host.Pengertian
Sebuah Protocol Redundancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih pekerjaan jika salah satu router yang sedang aktif mengalami kegagalan routing atau mengalami kerusakan.Pembahasan
HSRP States
HSRP terdiri dari 5 states:
- Initial: State awal. Mengindikasikan HSRP belum running. Hal tersebut terjadi ketika perubahan konfigurasi atau interface pertama kali 'on'.
- Listen: Router mengetahui kedua IP dan MAC address dari virtual router tetapi bukan router active atau standby. Sebagai contoh, jika ada 3 router dalam kelompok HSRP, router yang tidak dalam keadaan active atau standby akan tetap dalam listen state.
- Speak: Router mengirim secara periodik paket hello HSRP dan berpartisipasi dalam pemilihan active dan standby router.
- Standby: Dalam state ini, router memonitor hello dari active router dan akan mengambil alih active state ketika active router saat ini mengalami kegagalan (tidak ada paket yang 'didengar' dari router aktif)
- Active: Router memforward paket yang dikirim ke HSRP group. Router juga mengirim secara periodik hello messages
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua router di dalam HSRP group dapat
melalui semua state diatas. Dalam sebuah HSRP group, hanya satu router
yang dapat menjangkau active state dan satu router menjangkau standby
state. Router lainnya akan berhenti pada listen state.
Sekarang kita ambil sebuah contoh dari router yang mengalami semua state
diatas. Anggap terdapat 2 router A dan B di dalam sebuah network:
router A yang pertama dinyalakan. Router A akan masuk ke initial state. Kemudian akan bergerak ke listen state
yang mana mencoba untuk 'mendengar' jika sudah ada active atau standby
router untuk group tersebut. Setelah 'mempelajari' tidak ada satu pun
yang mengambil alih active atau standby state, Router A akan menentukan
untuk mengambil bagian dalam pemilihan dengan beralih ke speak state.
Sekarang router A mengirim hello messages yang terdiri dari priority
nya. Messages tersebut dikirim ke alamat multicast 224.0.0.2 (yang dapat
didengar oleh semua anggota di dalam group). Ketika router A tidak
mendengar hello messages dengan priority yang lebih tinggi, router A
menganggap peran active router dan beralih ke active state. Dalam state ini, router A akan terus mengirim secara periodik hello messages.
Sekarang router B dinyalakan. Router B juga akan melalui initial dan listen state.
Dalam listen state, router B 'mempelajari' bahwa router A sudah menjadi
active router dan tidak ada router lainnya yang mengambil peran standby
sehingga router B memasuki speak state untuk bersaing menjadi standby router --> mempromosikan dirinya sebagai standby router.
Anggap router A dalam keadaan active state sedangkan router B dalam
standby state. Jika router B tidak 'mendengar' hello messages dari
router A dalam waktu holdtime (10 detik secara default), router B
memasuki speak state untuk mengumumkan priority nya ke semua anggota
HSRP dan bersaing untuk active state. Tapi jika pada suatu saat router B
menerima sebuah messages dari active router yang mempunyai priority
yang lebih rendah dari priority nya (disebabkan administrator mengubah
priority dari router lain), router B akan mengambil alih peran active
dengan mengirimkan sebuah paket hello dengan parameter yang
mengindikasikan untuk mengambil alih active router. Hal ini disebut
dengan coup hello message.
Referensi
eBook 16- HSRP (1).pdf karya Mas Ardes Setiawanhttp://putrajatim.blogspot.co.id/2014/05/hot-standby-router-protocol-hsrp.html