Hallo...
Semangat pagi !
Dikesempatan yang baik ini izinkan saya untuk mengulas tentang VLAN, TRUNK dan INTER VLAN ya kawan :) Saya sendiri sebenarnya masih asing dengan istilah-istilah itu, jadi maafkanlah saya bila dalam postingan ini terdapat istilah yang salah ataupun materi yang melenceng.
Latar Belakang
Ketika jumlah port pada switch sudah tidak mencukupi untuk jumlah PC, maka kita harus menambah switch baru untuk tambahan port. Lalu bagaimana jika switch-switch yang akan kita hubungkan, masing-masing berisi lebih dari 1 VLAN? sementara dengan port mode access hanya bisa membawa 1 VLAN? Nah, disini lah anda membutuhkan Trunk.Pengertian
Dalam istilah komunikasi, trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara individual. Dari pengertian di atas, jika dihubungkan dengan konsep jaringan komputer, maka trunk dapat dikatakan sebagai konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set peraturan yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses komponen lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.Tujuan
Setting VLAN.Setting TRUNK.
Setting INTER VLAN.
Tahap Pelaksanaan
1. Buatlah topologi seperti gambar berikut.2. Konfigurasi. Setting VLAN di s1 dan s2.
3. Masukkan IP Address PC1, PC2, PC3 dan PC4.
4. Setting port trunk di s1.
S1(config)#int fa0/24
S1(config-if)#sw mode trunk
S1(config-if)#sw mode trunk
5. Setting port trunk di s2.
S2(config)#int fa0/24
S2(config-if)#sw mode trunk
S2(config-if)#sw mode trunk
6. Setting port trunk di S1 kembali.
S1(config)#int fa0/20
S1(config-if)#sw mode trunk
S1(config-if)#sw mode trunk
7. Setting Inter-VLAN di Router.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
8. Silahkan lakukan ping dari masing-masing pc ke masing-masing pc untuk melihat apakah sudah bisa berkomunikasi. Bila sudah dapat berkomunikasi semuanya berarti konfigurasinya berhasil, namun apabila gagal dalam melakukan ping berarti ada kekeliruan saat melakukan konfigurasi.
1 comments:
Write commentsinfonya sangat bermanfaat bagi ane
Replysolder infrared