Hallo...
Semangat pagi !
Hari ini saya mendapatkan ilmu baru dari dunia Networking, tentang 7 OSI Layer. Materi ini sudah pernah saya dapatkan di sekolah ketika ada kelas tambahan tentang jaringan oleh Pak Zainal Arifin.
Yuk simak !
Latar Belakang
Bagi
kalangan IT mengetahui dan memahami konsep dari 7 OSI Layer sangatlah
penting. Karena 7 OSI Layer merupakan konsep dasar dari proses
pengiriman paket data dan komunikasi antar perangkat pada suatu
jaringan.
Tujuan
Membantu
desainer atau perancang jaringan mengetahui dan memahami fungsi dari
masing-masing layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Terdapat
7 layer dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing.
Pengertian
Adalah
model referensi terbuka OSI atau OSI reference model for open
networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan internasional organization for
standardizatiom (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan
singkatan dari Open System Interconection. Model ini disebut juga
dengan model “Model tujuh lapis OSI” (Osi Seven Layer Model).
7 OSI LAYER
1.
Layer Physical / Fisik
Ini
adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan
optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk
yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel,
transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical.
Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada
layer ini.
2.
Layer Data Link
Layer
ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical,
karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung
antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer
data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang
berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke
layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu
network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring
(802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3.
Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah
menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari
segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini.
Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan
Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX
(Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol).
Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
4.
Layer Transport
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX
(Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare,
tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah
pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan
transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan
multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta
memperbaikinya.
5.
Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6.
Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7.
Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Referensi
Penutup
Terimakasih telah menyimak, sampai jumpa di postingan selanjutnya.